Pasaman, Kabarin.co – Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kabupaten Pasaman, Pemerintah Kabupaten Pasaman menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan di Balerong Pusako Anak Nagari, Rumah Dinas Bupati Pasaman, Selasa (23/9/2025). Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Pasaman H. Parulian, didampingi Sekretaris Daerah Yudesri, dan diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta instansi terkait.
Dalam rakor tersebut dibahas berbagai agenda dan teknis pelaksanaan acara, agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan sukses. Peringatan HUT tahun ini akan berlangsung mulai 1 hingga 10 Oktober 2025, dengan puncak perayaan pada 8 Oktober 2025.
Mengusung tema “80 Tahun Pasaman, Bangkit dengan Semangat Bersama”, perayaan ini diharapkan tidak hanya menjadi pesta rakyat, tetapi juga wadah memperkuat persatuan sekaligus menggerakkan roda perekonomian lokal.
Wabup Parulian menjelaskan, sejumlah acara telah disiapkan untuk menyemarakkan HUT ke-80, antara lain Festival Pelajar Pasaman 2025 yang ditujukan untuk membentuk generasi emas berkarakter dan berkelanjutan. Selain itu, akan ada Lomba Cerdas Cermat, Lomba Yel-Yel Edukatif, Lomba Menulis Surat, serta berbagai kegiatan edukatif lainnya.
Tidak hanya itu, masyarakat juga akan disuguhkan dengan Bazar UMKM, Gelar Musik Anak Muda, serta Pagelaran Seni Budaya Nagari. Menurut Parulian, kegiatan ini sengaja dikemas agar lebih menarik, sekaligus menjadi sarana promosi potensi daerah.
Sementara untuk puncak peringatan HUT ke-80, akan diisi dengan Rapat Paripurna DPRD, Makan Bajamba, serta Gala Malam Hari Jadi Kabupaten Pasaman. Seluruh kegiatan dipusatkan di sejumlah titik strategis, seperti GOR Tuanku Rao, halaman Kantor Bupati, Gedung DPRD, Museum Tuanku Imam Bonjol, dan Gedung Syamsiar Thaib. Sebagai bentuk dukungan pemerintah, biaya retribusi di lokasi acara akan digratiskan pada 1–8 Oktober 2025.
Dalam arahannya, Wabup Parulian juga secara khusus mengajak para perantau Pasaman untuk pulang kampung dan ikut berpartisipasi dalam perayaan tahun ini.
“Hari jadi ini bukan sekadar pesta rakyat, tapi juga ruang apresiasi bagi generasi muda sekaligus momentum memperkuat rasa cinta terhadap kampung halaman. Karena itu, siapa pun, terutama para perantau, kami harapkan bisa ikut serta,” tegas Parulian.
Ia menambahkan, kesuksesan peringatan HUT ke-80 akan sangat bergantung pada sinergi seluruh pihak, mulai dari OPD, instansi vertikal, BUMN/BUMD, hingga camat dan wali nagari. (Joni)
