Metro  

Wakil Bupati Pasaman Apresiasi Kreativitas Pelajar di Panggung Seni Budaya Pasaman

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 82?

Pasaman, Kabarin.co — Malam seni budaya yang digelar di Gor Tuanku Rao Lubuk Sikaping, Jumat (3/10), sukses memikat ratusan penonton. Pertunjukan dimulai dengan Tambua Tasa, kesenian tradisional Minangkabau yang ditampilkan oleh siswa SDN 03 Kampung Nan VI Jorong Koyo Tangah Nagari Aia Manggih Utara. Alunan ritme khas yang dipadukan dengan gerak serasi membuat penonton larut dalam suasana meriah.

Tak kalah menarik, siswa SDN 16 turut memeriahkan acara dengan tarian kreasi nusantara. Gerakan penuh energi yang memadukan unsur budaya dari berbagai daerah Indonesia menambah kemegahan panggung sekaligus memperlihatkan kekayaan seni yang hidup di tengah masyarakat Pasaman.

banner 728x90

Acara tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Pasaman Parulian Dalimunthe, didampingi Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Pasaman, Sekretaris Daerah Yudesri, Kepala DPM Pasaman, Wali Nagari Air Manggis Utara, serta para guru pembina.

Dalam sambutannya, Wabup Parulian menyampaikan apresiasi terhadap kreativitas para pelajar.

“Kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga wadah menanamkan kecintaan anak-anak terhadap budaya bangsa. Dengan seni, kita membangun karakter, mempererat persatuan, sekaligus menjaga warisan tradisi,” tegasnya.

Wali Nagari Air Manggis Utara, Rahmat Rinaldi, juga menyampaikan kebanggaannya atas penampilan generasi muda nagari. Menurutnya, tampilnya anak-anak di panggung membuktikan bahwa seni tradisi masih hidup dan diwariskan dengan baik.

Hal senada diungkapkan Trisna Syofneli Putri, salah satu guru pembina. Ia menilai kerja keras siswa terbayar lunas dengan penampilan memukau.

“Anak-anak berlatih penuh semangat. Kami ingin mereka tidak hanya berprestasi di kelas, tetapi juga menyalurkan bakat seni. Dukungan orang tua dan masyarakat sangat membantu keberhasilan malam ini,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah bersama tenaga pendidik berharap generasi muda Pasaman tetap mencintai budaya lokal sekaligus mampu berinovasi dalam seni. Tradisi seperti Tambua Tasa dan tarian kreasi diharapkan tidak hanya menjadi tontonan, melainkan juga sarana pendidikan karakter bagi pelajar. (Joni)

banner 728x90