SBY menyatakan, seluruh kadernya sakit hati dan marah atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya terkait kasus korupsi proyek e-KTP. Ia mengatakan, kader pasti berpikir, tuduhan ini menghancurkan nama baik SBY dan keluarga, termasuk nama baik AHY, dan barangkali Partai Demokrat menjadi sasaran.
Begitu juga dengan para mantan pembantunya di Kabinet Indonesia Bersatu I dan II, ingin memberikan bantuan dan mendampingi SBY.
“Saya katakan, tidak perlu teman-teman, silakan teman teman menikmati masa tua. Biar saya saja. This is my war, perang saya. Perang untuk keadilan. Yang penting bantu dengan doa. Saya katakan tadi, saya akan melakukan jihad untuk keadilan,” kata SBY. (epr/viv)
Baca Juga:
SBY Laporkan Pengacara Setya Novanto ke Bareskrim Polri