kabarin.co-Perusahaan Malaysia AVP Engineering dan sebuah perusahaan Korea Selatan Doosan DST telah bekerja sama untuk menawarkan kendaraan lapis baja beroda ban (panser) jenis Black Fox 6×6 ke Angkatan Darat Malaysia, pihak perusahaan memberikan konfirmasi kepada IHS Jane dalam helatan Defense Service Asia (DSA) 2016.
Para pejabat mengatakan kendaraan tersebut ditawarkan sebagai pengganti kendaraan lapis baja militer SIMBAS, yang telah berdinas sejak awal 1980-an.
Kendaraan SIMBAS ini dijadwalkan akan digantikan oleh kendaraan lapis baja Deftech 8×8 AV8 Gempita, yang saat ini sedang dalam produksi. Namun, para pejabat mengatakan bahwa masih mungkin Malaysia juga akan mengejar pengadaan kendaraan 6×6.
Seorang pejabat dari AVP mengatakan pengaturan teaming difokuskan pada co-produksi komponen Black Fox di Malaysia berikut transfer teknologi dalam rangka memenuhi meningkatnya penekanan pada keterlibatan perusahaan lokal dalam program pengadaan pertahanan Malaysia.”sampai saat ini Ruang lingkup transfer teknologi belum selesai dibahas,” kata seorang pejabat, yang tidak ingin diidentifikasi.”Namun, kami telah sepakat untuk membangun unsur Black Fox di Malaysia jika kita dapat memastikan kontrak.”
Para pejabat juga menegaskan bahwa perusahaan sedang dalam proses mengamankan uji coba dengan Angkatan Darat Malaysia dalam rangka untuk mempromosikan kemampuan kendaraan, yang sebelumnya telah diekspor ke Angkatan Darat Indonesia, di mana ia disebut sebagai Tarantula.
Black Fox 6×6 memiliki fitur all-wheel steering, dengan berat kotor kendaraan hingga 18 ton. Kendaraan ini didukung oleh mesin diesel Cummins 400 hp ditambah dengan transmisi otomatis.(mas)
