Mimpi Besar Davide Astori yang tak Pernah Terwujud Hingga Akhir Hayatnya, Berseragam AC Milan!

kabarin.co – Meninggal dunianya Kapten Fiorentina, Davide Astori, membuat sepakbola Italia dirundung duka. Bahkan, Liga Serie A, menunda seluruh pertandingan pekan ini, demi menghormati sang kapten.

Dibalik meninggalnya pemain berusia 31 tahun itu, juga menyisakan cerita mengharukan. Karena kepergiannya ikut mengubur salah satu mimpi terbesarnya sebgai pemain sepakbola, yaitu berseragam AC Milan.

Kabar duka menyelimuti sepak bola dunia, khususnya di Italia. Davide Astori meninggal dunia di dalam kamar Hotelnya, Minggu (4/3). Davide Astori dkk tengah bersiap untuk menghadapi laga melawan Udinese yang semula akan digelar pukul 21.00 WIB hari ini.

Fiorentina menyebut dalam keterangan resmi bahwa Astori meninggal karena sakit tiba-tiba yang ia derita.

Davide Astori sejatinya merupakan jebolan akademi AC Milan. Pada 2001-2002, Davide Astori bergabung akademi AC Milan dari akademi Pontisola San Pietro, klub yang kini bermain di Serie D.

Pemain asal Italia itu mentas dari level junior menjadi pemain profesional pada musim 2005-2006. Sepanjang musim 2006-2007 hingga 2007-2008, Davide Astori terus-menerus dipinjamkan secara bergantian ke AS Pizzighettone, Cremonese, dan Cagliari.

Davide Astori akhirnya meninggalkan AC Milan pada musim 2008-2009 dan bergabung dengan Cagliari, sebelum dia sempat mengenakan seragam tim utama AC Milan, yang sangat dirindukannya.

Pada akhir musim 2010-2011, bek yang wafat pada usia 31 tahun itu mengungkapkan keinginannya untuk kembali menggunakan kostum merah-hitam.

“Saya merasa siap untuk bergabung dengan AC Milan, sepertinya Adriano Galliani (saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden) sangat ingin menyelesaikan transfer saya dalam waktu dekat dan saya berharap situasinya akan segera diselesaikan,” kata Astori kepada Il Corriere dello Sport (14 Juni 2011), yang dicuplik BolaSport.com.

“Ini adalah sinyal penting bagi saya bahwa AC Milan tidak lagi ingin memperpanjang kepemilikan bersama. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kepercayaan pada saya dan mereka menganggap saya sebagai pemain penting untuk masa depan,” ucap Astori menunjukkan keyakinan.

Saat itu AC Milan masih memiliki separuh kepemilikan Davide Astori. Saking yakin dengan mimpinya pemain berkaki kidal itu percaya bahwa jika bukan musim ini, mimpinya kembali bergabung AC Milan akan terwujud pada waktu mendatang.

“Bahkan jika mereka gagal untuk mengontrak saya sekarang, itu tidak berarti bahwa impian saya untuk mengenakan jersey AC Milan telah selesai. Tidak penting apakah saya kembali ke AC Milan sekarang atau dalam waktu lima tahun,” ujarnya.

Keinginan Davide Astori muncul karena ia belum pernah sekali pun mengenakan seragam kebesaran AC Milan senior di laga resmi. Namun, dengan kepergiannya, embuat mimpi besar Davide Astori terkubur bersama jasadnya.(*.bs)