NasDem: Politikus Penebar Hoax Tidak Layak Dipilih

Politik15 Views

kabarin.co – Politikus NasDem Taufik Basari mengatakan pentingnya menangkal berita bohong atau hoax terutama di tahun politik. Kasus pembohongan publik yang dilakukan Ratna Sarumpaet, kata dia, dapat menjadi contoh hoax besar yang terjadi pada tahapan Pemilu 2019 yang sedang berjalan.

Taufik meminta semua pihak lebih berhati-hati dalam menyikapi pemberitaan yang berpotensi menjadi hoax. Hoax, kata dia, memang ada yang sengaja dibuat untuk berbagai kepentingan misalnya demi menarik keuntungan elektoral.

NasDem: Politikus Penebar Hoax Tidak Layak Dipilih

“Seperti yang kita ketahui beberapa waktu belakangan kita dihebohkan kasus Ibu Ratna Sarumpaet, tapi daripada kita menyalahkan, lebih baik kita mencari pelajaran apa yang dapat diambil supaya ke depan lebih baik dan tidak terulang lagi,” kata Taufik dalam diskusi Lingkar Studi Politik Indonesia (LSPI) bertajuk Hoax dan Hatespeech di Jakarta, Minggu (7/10).

Pelajaran berharga lain yang bisa diambil dari kejadian Ratna Sarumpaet, Taufik menambahkan, adalah pentingnya semua pihak tetap menjunjung etika politik.

“Banyak orang mengatakan politik itu dapat menghalalkan segala cara untuk menang, tapi politik sebenarnya ada etikanya,” ujar Taufik

Pria yang juga menjabat Ketua DPP NasDem tersebut juga menyasar politisi sebagai aktor politik. Politisi, kata dia, harus menyadari setiap langkah dan tindakannya akan berimplikasi secara politik. Paling penting dalam setiap langkah tersebut adalah tanggung jawab etis.

“Maka harus ada sanksi politik bagi politisi penebar hoax. Apa sanksinya, ya jangan dipilih.”

Hingga kini penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih mendalami kebohongan Ratna Sarumpaet yang mengaku dihakimi massa di Bandung, Jawa Barat. Pekan lalu aktivis perempuan itu diamankan kepolisian di Bandara Soekarno Hatta, saat hendak terbang ke Chile.

Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (Kornas JPPR) Sunanto mengatakan aparat harus mampu menangkap aktor penyebar berita hoax. Ia menduga kasus Ratna Sarumpaet bisa saja skenario terlebih terjadi di tahun politik.

“Saya kira yang paling penting, aktor politik pencipta hoax ini perlu segera dihadirkan atau ditemukan. Kita ingin mencari titik terang,” ujarnya. (arn)

Baca Juga:

Disebut Korban Hoaks, Mahfud MD Ungkit Jejak Fahri Hamzah di Kasus e-KTP

PDIP dan Mafindo Kobarkan Perang Melawan Hoaks dan Fitnah