Petinggi NU Jatim Menolak Bertemu dengan Khofifah

kabarin.co – Ketua PWNU Jatim KH mutawakil Alallah menolak ditemui calon gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Pimpinan Pondok Pesatren Amanatul Ummah, Kiai Haji Asep Syaifudin Chalim menyatakan hal itu terjadi lantaran sejak awal sudah ada keberpihakan Kiai Mutawakil pada cagub Saifullah Yusuf.

banner 728x90

Petinggi NU Jatim Menolak Bertemu dengan Khofifah 

Asep mengatakan, padahal sebelumnya Kiai Mutawakil sudah pernah menyampaikan bahwa paslon yang maju Pilgub Jatim bisa membangun silaturahmi ke PWNU Jatim dan akan sangat baik jika ada inisiatif sendiri.

Tapi, saat Khofifah berinisiatif untuk memohon restu pada PWNU Jatim dengan mengirim surat lewat Roziqi, Ketua Tim Pemenangan Khofifah-Emil, rupanya sang kiai hanya ingin bertemu dengan tim pemenangan, bukan dengan mantan Mensos tersebut.

Penolakan Kiai Mutawakil itu dianggap Kiai Asep sebagai tanda keberpihakan pada calon tertentu.

“Padahal sebelumnya beliau yang meminta, tapi di saat ada inisiatif dari Khofifah sendiri malah ditolak,” katanya.

Kiai Asep berharap, Kiai Mutawakil sebagai Ketua PWNU Jatim meningkatkan kesadaran dan konsisten dengan pernyataan sebelumnya.

Kiai yang juga koordinator relawan kiai-santri pendukung Khofifah-Emil ini menegaskan, sikap Kiai Mutawakil itu semakin menunjukan tidak adanya netralitas.

“Saya yakin kiai yang mendukung Khofifah-Emil lebih besar dibanding pendukung paslon lain, walaupun dukungan itu tidak disampaikan secara terang-terangan. Ini dikarenakan ingin tetap menjaga kondusivitas masyarakat di Jatim,” pungkasnya. (epr/jpn)

Baca Juga:

Bertarung di Pilkada Jatim, Khofifah Tidak Mundur Sebagai Mensos

Pilgub Jatim, Golkar Minta Khofifah Kaji Lagi Calon Pendampingnya

Maju ke Pilgub Jatim, Khofifah Diminta Mundur dari Jabatan Menteri Sosial

Dampingi Khofifah di Pilkada Jatim, Emil Dardak Resmi Dipecat PDIP

banner 728x90