Tak Terima Mobilnya Ditertibkan, Polisi ‘Senior’ Hajar Anggota Satlantas

kabarin.co – Pontianak, Anggota Unit Gatus Sat Lantas Polresta Pontianak, Bripda WD diduga menjadi korban penganiayaan oleh oknum anggota Polda Kalimantan Barat berinisial Aiptu RF.

Menurut informasi yang dihimpun, dugaan penganiayaan ini terjadi saat  Bripda WD dan rekannya yang lain sedang mengatur lalu lintas di perempatan Jalan Tanjung Pura-Imam Bonjol, Kamis 15 Februari, sekira pukul 17.00 WIB.

banner 728x90

Tak Terima Mobilnya Ditertibkan, Polisi ‘Senior’ Hajar Anggota Satlantas

Pada saat itu arus lalu lintas memang sedang dalam keadaan macet. Kemudia dari arah Jalan Tanjung Pura melintas mobil Mazda warna putih bernomor polisi KB 1120 NI, berusaha menerobos antrean menuju Jembatan Kapuas I.

Dengan cepan, Bripda WD menahan mobil itu. Ia kemudian menyarankan kepada sopir untur bersabar. Tapi sotip tersebut tetap berusaha menerobos. Tak lama kemudian, sopir keluar dari mobil dan langsung memukul Bripda WD, tepat mengenai wajah sebelah kiri. Saat pemukulan itu, sopir tersebut sambil berkata, “Saya senior kamu. Saya tunggu kamu di Polda”.

Usai memukul Bripda WD, sopir tersebut langsung masuk ke mobil dan pergi meninggalkan lokasi, kemudian menuju ke arah Jembatan Kapuas I. Pemukulan yang dilakukan itu pun disaksikan oleh sejumlah anggota Sat Lantas lainnya.

Setelah itu, Bripda WD bersama anggota Sat Lantas lainnya melakukan pengecekan terhadap nomor polisi pada mobil putih itu. Hasilnya, diketahui mobil itu disopiri Aiptu RF.

Bripda WD kemudian berencana melaporkan peristiwa ini secara resmi di Yanduan Polda Kalbar. Tapi, ia disarankan untuk membuat laporan pada Senin depan.

Dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Nanang Purnomo membenarkan kabar yang beredar tersebut. Menurut dia, kasus ini sudah ditangani.

Untuk kasus penganiayaannya ditangani Sat Reskrim Polresta Pontianak,” kata Kombes Pol Nanang menjelaskan kembali hasil konfirmasinya dengan Kabid Propam Polda Kalbar kepada sejumlah wartawan, Jumat 16 Februari 2018 malam.

Menurut dia, berdasarkan keterangan Kabid Propam, korban sudah membuat laporan. “Sudah diambil visum dan membuat LP (laporan polisi) di SPKT Polresta Pontianak,” ujarnya. (epr/oke)

Baca Juga:

Tak Terima Ditilang, Anak Pejabat Kepolisian Sok Jagoan ini Pukul Polantas Hingga Lebam

Tak Terima Ditilang, 3 Pria Keroyok Polantas hingga Babak Belur

Video Viral: Tak Terima Ditegur Nyetir Sambil Main Ponsel Pria Ini Ngamuk, Tapi Kemudian Jadi Ciut

Viral! Aparat TNI Pekanbaru Bentak dan Pukul Polisi Tak Terima Diberhentikan

banner 728x90