Hanura Bentuk Badan Saksi Hadapi Pilkada dan Pemilu


Para saksi tersebut berasal dari struktur organisasi parpol mulai dari akar rumput hingga tingkat elit. Hanura juga mengklaim sebagai parpol yang memiliki anggota terbesar sebanyak kurang lebih 800 ribu anggota berdasarkan data sistem informasi partai politik (sipol).

Terkait saksi yang tidak dibayar, Herry menyatakan Hanura mengandalkan militansi kader. Militansi itu akan diperkuat dalam pembekalan dan pendidikan dalam Badan Saksi Nasional.

Baca Juga :  Bambang Soesatyo Resmi Jadi Ketua MPR Periode 2019-2024

“Tidak dibayar maksudnya kami tidak mengandalkan kekuatan finansial. Untuk biaya akomodasi dan transportasi tetap ada karena mustahil tanpa biaya sama sekali,” ujarnya.

Selain itu Hanura juga menargetkan suara dua digit di Pemilu 2019. Jumlah itu tergolong berat karena Hanura bertekad menyamai pencapaian partai besar seperti PDI P dan Golkar.

“Tidak mesti Hanura nomor satu, tapi bisa saja nomor dua, tiga karena yang penting kami menang dan visi dan misi partai bisa dijalankan.” (red-arn)

Baca Juga :  Pegadaian Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sumbar

Baca Juga: