kabarin.co – Letusan Gunung Sinabung yang diprediksi baru berhenti di tahun 2020. Kali ini Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali meletus hari ini, Senin (19/2/2018) sekitar pukul 08.53 WIB.
Dikutip dari tribunnews.com semburan awan panas pun menjulnag tinggi hingga mencapai 5000 meter. Padahal, 2 jam sebelum kejadian kondisi cuaca di sekitar wilayah Gunung Sinabung cerah sedikit mendung.
Dahsyatnya Letusan Gunung Sinabung Dalam Rekaman Video
Muntahkan Awan Panas 5000 Meter
Kepala Pos Pengamatan Gunung Sinabung Armen Putra menginformasikan bahwa berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Pos Pengamatan Gunung Sinabung, tepatnya pukul 08.53 WIB, telah terjadi awan panas letusan Gunung Sinabung dengan tinggi kolom 5.000 meter, amplitudo 120 milimeter, dan lama gempa 607 detik.
Zona Merah
Akibat bencana ini, pemerintah setempat memberlakukan zona merah atau wilayah larangan adalah area tanpa aktivitas di dalam radius 3 kilometer dari puncak, dalam jarak 7 kilometer untuk sektor selatan-tenggara, dalam jarak 6 kilometer untuk sektor tenggara-timur, serta dalam jarak 4 kilometer untuk sektor utara-timur Gunung Sinabung.
Desa Menjadi Gelap
Luncuran awan panas turun menutupi pancaran sinar matahari ke beberapa desa di kaki Gunung Sinabung sehingga membuat gelap gulita seperti malam hari.
Hal itu terjadi di Desa Sigarang-garang, Desa Payung, Selandi Baru dan Laukawar.
Gempa 607 Detik
Tak hanya luncuran debu vulkanik, gempa kecil juga terasa di sekitar Sinabung, dari catatan pos pemantau gempa terjadi sekitar 607 detik.
Ribuan Orang mengungsi
Saat ini tercatat 7.214 jiwa atau 2.038 kepala keluarga berada di delapan pos pengungsian.
Namun, hanya ada 2.863 jiwa yang tinggal di pos, sedangkan warga lain memilih tinggal di luar area pengungsian. (apt-tri)
Lihat Juga:
Gunung Sinabung Meletus Dahsyat Pagi Ini, 5 Kecamatan Gelap Gulita Tertutup Abu
Kembali Meletus, Semburan Abu Vulkanik Gunung Sinabung Hingga 4 Km