Tak Terima Ditegur Main HP, Siswa SMP di Pontianak Hajar Guru Pakai Kursi

Saat di ruang guru, korban melihat rekan sesama guru itu menangis dan kemudian menuju ruang kelas dengan maksud hendak menenangkan suasana di dalam kelas tersebut. Korban kemudian menegur NF yang saat itu masih asyik bermain ponsel dan merebut ponsel tersebut dari tangan pelaku.

Tak terima ditegur, NF kemudian memukul korban menggunakan kursi plastik hingga korban sempoyongan. Ponsel yang dipegang korban saat itu terlepas dan terhempas ke lantai. Melihat ponselnya terlepas dari pegangan korban, pelaku kemudian mengambilnya lalu melemparkannya ke korban tepat mengenai bagian lehernya.

Baca Juga :  Kunjungan Gubernur Sumatera Barat ke Norwegia Berujung Kerjasama Dengan AKER Solution

Kondisi kelas saat itu sepi, lantaran siswa lainnya ikut keluar begitu guru mata pelajaran mereka keluar. “Pelaku tidak terima, dan sempat ada adu mulut, mungkin karena kesal kursi plastik tempat duduk dia dipukulkan,” ucapnya. Atas peristiwa tersebut, korban kemudian dibawa ke rumah sakit dan masih menjalani perawatan.

“Pelaku sudah dipanggil dan dikasih nasihat. Pihak keluarga korban juga sudah bertemu dengan pelaku, dan pelaku juga sudah meminta maaf,” ungkap Bustomi. Pihak sekolah, sambung Bustomi sudah melakukan mediasi agar masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan, walau sudah ada laporan masuk ke pihak kepolisian.