Belanda kemudian memikirkan cara untuk mengalahkan Diponegoro, dengan cara mengajaknya berunding.
Tawaran untuk berunding awalnya ditolak oleh Diponegoro.
Namun Belanda tetap gigih mengajaknya berunding, hingga akhirnya Pangeran Diponegoro menyetujuinya.
Mereka kemudian sepakat untuk berunding di Magelang, di pinggiran sungai Bogowonto.
Namun Diponegoro tak mau menyeberangi sungai itu dua kali. Alasannya pun masih menjadi misteri hingga kini.
Namun bukannya berunding sesuai dengan kesepakatan awal, ternyata Diponegoro ditangkap dan dibawa ke luar dari Magelang, menggunakan kereta.
3. Jadi Saksi Berdirinya Daerah Tertua di Purworejo
Loano diyakini sebagai daerah tertua di Purworejo. Menurut cerita yang berkembang di kalangan masyarakat setempat, berdirinya Loano berkaitan dengan perjalanan Haryo Bangah dari Kerajaan Galuh di Jawa Barat, ke arah timur untuk mencari adiknya, Raden Tanduran.
4. Banyak Desa Tua Jadi Pusat Peradaban Masa Lalu
Di tepi sungai Bogowonto, banyak desa tua yang dulunya menjadi pusat peradaban Purworejo. Itu diperkuat dengan ditemukannya bangunan peninggalan kebudayaan Hindu dan Budha, di desa-desa tepi sungai.