kabarin.co – Pasangan calon Gubernur Lampung Arinal Djunaedi-Nunik Chusnunia ingin menjadikan Provinsi Lampung sebagai wilayah anti impor bahan pangan jika kelak terpilih. Menurut Arinal salah satu kendala saat ini adalah keberpihakan kepada petani yang kurang maksimal.
“Petani adalah ujung tombak dalam mewujudkan Lampung sebagai lumbung pangan nasional,” kata Arinal pada sela Rakernas Golkar di Jakarta, Kamis (22/3).
Arinal Ingin Jadikan Lampung Sebagai Wilayah Anti-Impor Pangan
Saat ini petani Lampung kurang mendapat perhatian dalam meningkatkan produksi pertanian mereka. Padahal jumlah petani di sana mencapai 70 persen dari jumlah penduduk provinsi Lampung.
“Bibit tidak berkualitas, pupuk kurang, pengendalian hama kurang dan dukungan penjualan hasil pertanian tidak sebanding dengan hasil jerih payah, oleh karenanya tata kelola harus di perbaiki kedepan agar petani sejahtera,” tegasnya.
Akses transportasi juga tak luput dari perhatian Arinal. Dia menilai akses transportasi sekarang mempersulit para petani dalam menjual hasil pertanian.