“Dukungan ini di luar dugaan. Saya dapatkan dari Jawa timur sampai Aceh dan sebentar lagi Jakarta dan Makassar akan kita layani hingga ke Papua.”
Dukungan dari para kiai dan ulama ditambah elektabilitas tentu tidak cukup untuk menjadi cawapres. Cak Imin juga dituntut melakukan komunikasi politik yang rapi kepada partai koalisi pemerintah lainnya seperti Golkar, PPP, Nasdem dan Hanura.
“Saat ini pasti lah beliau (Jokowi) punya beberapa nama khusus (cawapres). Tapi kita optimis saja lah, proses masih panjang. Peluang itu adalah takdir Allah yang menentukan, kita hanya berusaha,” tuturnya. (arn)
Baca Juga:
Cak Imin Sarankan Sukmawati Mempelajari Islam Lebih Mendalam
Tersangkut Kasus Kardus Durian, Arzeti Sebut Belum Ada Bukti Cak Imin Terlibat