kami muslim maluku sampai detik ini yg masih menjalankan syariat islam dari zaman saat islam masuk di negri kami, merasa dihina atas kata yg di ucapkan dalam pembacaan puisi ibu indonesia oleh sukmawati dan kami sepakat ini adalah penistaan agama yg pasti berdampak membuat keresahan di seantero negri yg berlandaskan ke bhinekaan, sehingga terlihat Bapak membela sukmawati
kenapa saat banyak muslim yg kini menghadapi kasus yg hampir sama bahkan terkesan direkayasa sebut saja kasus BuniYani, AsmaDewi, JonruGinting, AlfianTanjung, JasriadiSerachen dll tdk ada pembelaan dari Bapak maupun Majelis yg Bapak pimpin
Sesungguhnya kami kecewa dan hanya berharap agar MUI dapat Komprehensif melihat persoalan ini dan mengambil keputusan bijaksana yg adil seadil-adil nya demi
BUMI INDONESIA
ADIL MAKMUR SENTOSA
BALDATUN TAYYIBATUN WARRABBBUN GHAFUR
jakarta 7- 4- 2018
#humasDPPFPMM
M Ridhwan Drachman SH
~oned~
(apt-red)
Baca Juga:
Tak Ikut Tepuk Tangan Ketika Sukmawati Selesai Baca Puisi, Ini Jawaban Susi Pudjiastuti
Sukmawati Minta Maaf, Alumni 212 Ogah Cabut Laporan
Alumni 212 Bakal Demo Jumat Nanti Tuntut Polisi Tangkap Sukmawati
Terkait Puisi Melecehkan, Politisi PKS Minta Sukmawati Minta Maaf dan Umat Islam Tak Anarkis