Ia mengungkapkan, otak pembagunan infrastruktur kota ini adalah Emzalmi. Emzalmi pernah menjabat Kepala Tata Kota dan Bapeda, dapur untuk penataan kota ini. Emzalmi pun pernah menjabat Sekretaris Daerah sebelum diberi amanah sebagai Wakil Walikota Padang.
“Kita tahu, Pak Em adalah ahli tata kota. Namun Pak Em tidak bisa berbuat banyak karena ia bukan pengabilan keputusan. Makanya, bendungan irigasi yang jebol di darah ini belum mendapatkan perhatian. Insya Allah, kalau Emzalmi dan Desri menang, irigasi pasti dibenahi,” tukuknya.
Sebagai anak pisang, Desri Ayunda menyampaikan terimakasih kepada induk bako yang telah mengundang dan menyatakan dukungan kepadanya.
“Di sini adalah kampung papa saya, induak bako saya banyak di sini. Maka itu saya tidak banyak janji, tetapi akan saya jawab dengan program,” katanya.
Ia mengatakan, jika amanah telah disandang dipundak, ia bersama Emzalmi akan melakukan perubahan terhadap kota ini ke arah yang lebih baik. Emzalmi-Desri bertekad menjadikan kota ini sebagai kota yang maju regilius dan mandani berbasis pendidikan, pariwisata, perdagangan dan industri