Sambil memegang wajahnya, wanita itu tampak kesakitan, kemudian jatuh pingsan di bawah kaki sang polisi. Seorang balita mungil yang diduga anak dari wanita itu pun menangis menjerit di samping wanita tersebut.
“Masya Allah….. Pak ampun ngoten pak. Ya Alloh Pak. (Masya’Alloh….. Pak jangan gitu dong pak. Ya Allah pak),” teriak iba seorang biduan.
Suasana berubah tegang. Para biduan pun berteriak meminta tolong agar wanita itu bisa dipindahkan ke tempat yang aman. Di akhir durasi, tanpa merasa bersalah polisi tersebut masih nampak berdiri di samping wanita tersebut.
“Iki ewangi ah mas. Tulung mas tulung. (Ini dibantu dong mas. Tolong mas tolong),” teriak seorang biduan.
Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Heri Dwi Utomo mengatakan, kasus pemukulan dalam video tersebut terjadi saat acara sedekah bumi.
Acara digelar di Desa Gayam, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jateng, Selasa (1/5/2018), sekitar pukul 14.00 WIB. Kegiatan tersebut dimeriahkan hiburan musik dangdut.
“Oknum polisi yang melakukan pemukulan itu anggota Polsek Bogorejo. Kami masih dalami kasus ini. Masing-masing juga masih dimintai keterangan,” ujar Heri dikutip Kompas.com, Rabu (2/5/2018). (epr/kom)