PDIP Minta Sandiaga Tak Cuci Tangan Terkait Bagi-bagi Sembako di Monas

kabarin.co – Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta. Gembong Warsono mengkritik Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno terkait insiden bagi-bagi sembako di Monas, Sabtu (28/4) lalu. Selaku pihak yang memberi izin acara, Sandiaga diminta tak cuci tangan.

Yang memberikan izin itu pemprov kok, logikanya seperti itu. Di balik kepanitiaan itu ada apa? Siapa? Kan pemprov pasti tahu. Orang sebelum meminta izin kan diminta keterangan dulu kan oleh pemprov. Ini untuk kegiatan apa, agendanya apa, kan sudah pasti seperti itu,” ujar Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (2/5).

Baca Juga :  Siap Berlaga di Pilpres 2024,Sandiaga Uno: Siap Maju

PDIP Minta Sandiaga Tak Cuci Tangan Terkait Bagi-bagi Sembako di Monas

Gembong menuturkan, sebagai pihak yang memberikan izin, Pemprov DKI seharusnya mengevaluasi terlebih dahulu pihak yang meminta izin. Dia merasa heran Sandiaga baru berkoar soal muatan politis acara tersebut usai ada insiden.

“Kalau sudah beri izin dan bilang sekarang ada muatan politik, itu kan cuci tangan namanya. Jangan sekarang begitu ada insiden beliau menyatakan ini ada muatan politik. Waktu berikan izin kan enggak bilang begitu,” ujar Sekretaris PDIP DKI ini.

Baca Juga :  Sandiaga Uno: Larangan Berpolitik di Car Free Day Masih Berlaku

Gembong juga menyatakan pengurus PDIP, terutama wilayah DKI Jakarta, tak tau menahu apalagi terlibat bagi-bagi itu. Dia mengklarifikasi kabar yang beredar di media sosial perihal keterlibatan PDIP karena panitia memakai kaus merah.