kabarin.co – Ketua Umum PB Nahdatul Ulama KH Said Aqil Siradj mendukung Partai Bulan Bintang (PBB) agar bisa masuk parlemen di Pemilu 2019. Pada Pemilu empat tahun lalu PBB gagal masuk DPR karena tidak berhasil melewati ambang batas parlemen lewat raihan 1,4 persen suara atau sekitar 1,8 juta pemilih.
Said Aqil menyebut PBB sebagai partai yang memiliki moderasi dan modernisasi pemikiran Islam. Dia mengatakan partai pimpinan Yusril Ihza Mahendra harus masuk parlemen karena menyuarakan keadilan berdasarkan Islam.
Ketum PB NU Said Aqil Dukung PBB Bisa Masuk DPR di Pemilu 2019
“Jika PBB ingin mendapatkan simpatisan yang banyak, maka partai ini harus mendahulukan Akhlakul Karimah,” kata Said saat pidato pembukaan Musyawarah Kerja Nasional PBB di Jakarta, Jumat (4/5) malam.
Mukernas PBB dihadiri perwakilan FPI, HTI, Ulama hingga peneliti dan terdakwa pelangar UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Buni Yani. Warga PBB juga menyambut meriah sejumlah tokoh PPP yang telah resmi menjadi warga PBB seperti Ahmad Yani dan Tamam Achda serta mantan elit PAN, Djoko Edi Abdurrahman.
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra mengatakan Mukernas yang berlangsung 4-6 Mei akan membahas strategi PBB memenangi Pemilu sekaligus membahas arah koalisi Pilpres.
“Acara kali ini merupakan puncak Mukernas kami sebelum Pemilu. Banyak hal yang akan dibicarakan termasuk sejumlah keputusan strategis,” kata Yusril. (arn)
Baca Juga:
PBB Bantah Terlibat Dalam Sekber Gerindra, PKS dan PAN
Sejumlah Tokoh PPP Hijrah ke PBB
Ketum PBNU KH Aqil Sirodj Beri Dukungan Kepada Yusril dan PBB
Akhirnya Bawaslu Putuskan PBB Ikut Pemilu 2019, Yusril: Alhamdulillah
