Dedi Mulyadi Sebut Kekalahannya di Pilgub Jabar karena #2019GantiPresiden

Dedi mengatakan dirinya telah memperingatkan bahaya tergerusnya suara pasca-munculnya kampanye tagar #2019GantiPresiden di Pilgub Jawa Barat. Peringatan ini, selain disampaikan kepada tim pemenangan, namun juga kepada pasangannya Deddy Mizwar.

Bupati Purwakarta menilai di Jawa Barat yang tak ingin Joko Widodo (Jokowi) kembali menjadi presiden di periode berikutnya otomatis akan memilih pasangan Sudrajat-Akhmad Syaikhu. “Itu membuat gelombang yang menolak Pak Jokowi 2019 atau #2019GantiPresiden jadi bersatu. Berkumpul pada salah satu paslon, yaitu paslon nomor tiga,” ucap Dedi.

Ia juga menganggap analisisinya ini membuat suara Sudrajat-Syaikhu meningkat tajam pada hari pencoblosan. Padahal, sebelumnya berbagai survei yang dilakukan kerap menempatkan pasangan ini di bawah Deddy-Dedi dan paslon Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.

Baca Juga :  Beraksi Lagi! Andi Arief Ancam Seret Mahfud Md ke Jalur Hukum

“Bayangkan, mohon maaf ya paslon yang sebelumnya tidak dianggap punya elektabilitas yang baik, tidak punya popularitas yang cukup tinggi dalam waktu cepat mengalami perubahan. Ini yang pertama kali di Indonesia. Itu tidak main-main,” jelasnya.