Nyaleg Via PDIP, PA 212 Sebut Kapitra Berkhianat

Eggi Sudjana, rekan Kapitra Ampera sesama penasihat hukum kecewa dengan keputusan Kapitra maju menjadi caleg PDI Perjuangan.

Tapi, sebagai seorang sahabat, dia mengaku tidak dapat memutuskan tali silaturahmi.

“Saya sebagai sahabat dan sesama lawyer tidak boleh putuskan silaturahmi. Walaupun saya kecewa,” ujar Eggi.

Kapitra memilih partai berlambang banteng moncong putih itu untuk memperjuangkan agama islam.

Tapi, kata Eggi, pernyataan itu disampaikan usai bergabung dan berjuang bersama Habib Rizieq Shihab, GNPF, dan PA 212.

Baca Juga :  Seknas Jokowi: Relawan dan Pengurus Jaga Kewarasan, Tetap Tenang dan Kawal Jokowi

Padahal, kata dia, sudah ada fatwa dari Rizieq Shihab untuk melawan dan tidak mendukung siapapun yang gabung dan membela PDI Perjuangan.

Pasalnya, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu dianggap termasuk parpol yang ikut dan membela terpidana penista agama, Basuki Tjahaja Purnama.

“Jadi, sekarang sudah bagian dari PDI P. Yang jelas ikut penista agama. Lalu, bagaimana mau membela agama islam dari dalam PDI P? Bagaimana fatwa HRS? Kok diabaikan,” katanya. (epr/viv)

Baca Juga :  JR Saragih Jadi Tersangka Pemalsuan Ijazah, Demokrat Bakal Ajukan Praperadilan

Baca Juga:

Rakornas PA 212: Habib Rizieq Shihab Capres 2019

Dua Menteri PDIP Tolak Aturan KPU Larang Mantan Napi Korupsi Nyaleg

Awasi Menteri yang Nyaleg, Bawaslu Ingatkan Cuti Selama Kampanye