Pada Rapimnas Partai Demokrat Maret 2018 di Sentul, Bogor, SBY juga pernah menyampaikan pidato di hadapan kadernya bahwa sangat mungkin Demokrat berkoalisi dengan Jokowi di Pilpres 2019.
Namun dengan cacatan, koalisi yang dibangun terjamin sikap saling menghormati, saling percaya, chemistry,dan Demokrat diberikan ruang untuk menyumbangkan pikiran yang menjadi visi misi kebijakan.
“Pak Jokowi sampaikan ke saya, tentu ada posisi-posisi menteri sebagaimana partai-partai lain. Bagi saya wajar dan seharusnya demikian, karena saya pernah memimpin selama 10 tahun, jadi itu wajar,” ungkapnya.
Dalam komunikasinya dengan Jokowi, SBY menegaskan tidak pernah mengajukan syarat berkoalisi dengan mengajukan kader Demokrat sebagai cawapres Jokowi. “Termasuk AHY, tidak pernah. Pak Jokowi tidak pernah menawarkan posisi cawapres ke Demokrat. Selama 5 kali pertemuan intensif tidak pernah mengajukan cawapres dan beliau tidak pernah tawarkan itu,” tegasnya.
Sayang, menurut SBY, koalisi dengan Jokowi rupanya sulit direalisasikan. Sekalipun SBY merasakan ada ketulusan Jokowi untuk mengajak Demokrat di koalisi. Ia menyadari tidak terbuka jalan bagi Demokrat di dalam partai-partai koalisi Jokowi.