Korban Meninggal Dunia Gempa dan Tsunami di Palu Bertambah Capai 384 Orang

EDITORS NOTE: Graphic content / Bodies of victims of the tsunami lay down in Palu, on Sulawesi island on September 29, 2018. - Rescuers scrambled to reach tsunami-hit central Indonesia and assess the damage after a strong quake brought down several buildings and sent locals fleeing their homes for higher ground. (Photo by OLA GONDRONK / AFP)

kabarin.co – Jakarta, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data korban gempa di  di Palu, Sulawesi Tengah. Total korban meninggal sudah mencapai 384 orang.

“Total meninggal 384 orang. Ini baru di Palu saja, yang di Donggala belum dapat data,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantor BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu (29/9/2018).

Baca Juga :  Komitmen RI Perkuat Keamanan Maritim Terus Berjalan

Korban Meninggal Dunia Gempa dan Tsunami di Palu Bertambah Capai 384 Orang

Data yang disampaikan Sutopo ini per pukul 13.00 WIB. Sutopo menyatakan tim SAR masih terus melakukan penanganan pasca-bencana.

“Proses evakuasi terus dilakukan, identifikasi dilakukan,” ujarnya.

“Diperkirakan jumlah korban banyak. Disebabkan gempa dan tsunami,” imbuh Sutopo.

Korban di Palu ini dampak dari gempa 7,4 SR yang titik gempanya ada di Donggala. Palu ikut terkena dampak, termasuk gelombang tsunami.

Baca Juga :  Dua WNI yang Positif Corona Tinggal di Depok

Berikut data sementara korban meninggal dunia akibat gempa dan tsunami di Palu:

RS Wirabuana Palu: 10 orang
RS Masjid Raya: 50 orang
RS Bhayangkara: 161 orang
S Pantoloan Induk: 20 orang
Kayumalue Pajeko: 2 orang
RS Undata Mamboro Palu: 141 orang
Jumlah: 384 orang