Menghadapi tahun politik, hoaks dan sejenisnya merupakan musuh bersama. Yose mengatakan masyarakat tidak perlu pusing jika bersedia melakukan verifikasi. Dia menyarankan masyarakat untuk menggunakan mekanisme laporan kepada pihak berwenang seperti kepolisian, Kominfo hingga Penyelenggara Pemilu.
“Saya pikir masyarakat sudah mulai cerdas karena hoaks itu ruangnya semakin sempit,” ujarnya.
Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin kembali menegaskan publik harus bijak dalam bermedsos terutama kabar yang tidak diketahui kejelasannya. Bawaslu sudah melaksanakan sosialisasi kepada peserta pemilu mengajak semua pihak untuk tidak mudah menyebarkan informasi yang belum tentu akurasinya.
Kemudian Bawaslu meminta semua pihak untuk menjaga mana yang kalau disebarkan menimbulkan efek ketidaktentraman atau menimbulkan efek ketidaknyamanan baik terhadap pihak yang diserang baik maupun masyarakat umum.
“Masyarakat juga harus bijak dan cerdas, jangan mudah terprovokasi dengan informasi yang belum jelas kebenaran dan sumbernya. Jangan juga asal sebar video atau berita tidak jelas,” kata Afifuddin. (arn)