Soal Politikus Sontoloyo, Jokowi Ngaku Keceplosan Karena Jengkel

Padahal dunia Internasional, kata Jokowi selalu memuji persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di tengah beragamnya suku bangsa, agama, dan kebudayaan.

“Sebetulnya sudah selesai masalah kebhinekaan sudah rampung, selesai. Enggak pernah ada yang memasalahkan karena itu kesepakatan para founding fathers, para pendiri bangsa ini. Sudah rampung dan nilainya,yang menilai dari luar, nilainya A. Kalau di perguruan tinggi apa itu, cumlaude,” papar Jokowi.

“Tapi, tapi ini gara-gara, ini gara-garanya di sini gara-gara pilihan bupati, pilihan wali kota, pilihan gubernur, pilihan presiden. Nah ini dimulai dari sini. Sebetulnya dimulai dari urusan politik yang sebetulnya setiap lima tahun itu pasti ada,” lanjutnya.

Baca Juga :  Peringatan Sumpah Pemuda, Momentum PDIP Raih Suara Kaum Milenial

Calon Presiden no urut 01 ini tak lelah mengingatkan kepada masyarakat untuk segera menyelesaikan setiap adanya letupan-letupan kecil di massyarakat agar tak meluas masalahnya.

Selain itu, Jokowi juga meminta masyarakat untuk mendewasakan demokrasi dalam setiap kontestasi Pemilu maupun Pilkada.