Kini Arie melanjutkan sikap kritisnya bersama HMS. Menjadi loyalis Pak Harto menurut dia adalah dengan mengusung konsep dan pemikiran Presiden kedua RI tersebut. Ada Trilogi Pembangunan serta beberapa kesuksesan Orde Baru yang ingin digelorakan Arie. Stabilitas nasional, pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur hingga swasembada pangan adalah kondisi yang ia rindukan.
“Reformasi hanya berhasil mengganti pemerintahan di tahun 1998, tapi esensinya tidak pernah dirasakan sampai sekarang,” kata Arie saat berbincang dengan redaksi Kabarin, Minggu (28/11).
Arie mengaku telah melakukan sejumlah kajian membandingkan Orde Baru dan Reformasi. Ia ikut merasakan kepemimpinan Reformasi era Presiden Gus Dur, Presiden Megawati Soekarnoputri, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga Presiden Jokowi.
“Kita lihat nilai tukar rupiah sekarang terdepresiasi ribuan persen. Dulu tidak seperti itu. Stabilitas keamanan juga saya pertanyakan karena dulu tidak pernah ada yang menyerang simbol negara seperti polisi yang ditembak di depan Gedung KPK atau TNI dipukuli,” ujar Arie menjelaskan.