Arie Pujianto, Mantan Pendemo Soeharto Yang Kini Menjadi Loyalis Pak Harto

kabarin.co – Praktisi hukum Arie Pujianto mengalami berbagai proses pemikiran dan pergulatan intelektual saat memutuskan menerima amanah sebagai Wakil Ketua Umum Hasta Mahardika Soehartonesia (HMS). Organisasi ini merupakan loyalis mantan Presiden Soeharto yang berasal dari beberapa organisasi lalu berkonsolidasi di tahun politik.

Arie adalah aktivis Reformasi 1998 yang terlibat langsung di dalam aksi-aksi demonstrasi menentang pemerintah periode Desember 1997 hingga Mei 1998. Ketika itu nilai rupiah anjlok hanya dalam beberapa bulan sehingga menggoncang segala sendi kehidupan rakyat Indonesia.

Arie Pujianto, Mantan Pendemo Soeharto Yang Kini Menjadi Loyalis Pak Harto

Arie menceritakan ketika itu idealismenya sebagai mahasiswa bergejolak akibat kondisi ekonomi nasional hancur lebur. Kapital dan kekayaan alam Indonesia dibawa keluar negeri oleh orang yang tidak bertanggung jawab sehingga Presiden Soeharto diminta turun oleh masyarakat.

Baca Juga :  Kritik Keras Karikatur Jokowi dan Pinokio, Hasto: Presiden Didiskreditkan

Alasan Arie turun demontrasi pada waktu itu adalah karena isu korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) merajalela. Kemudian harga kebutuhan pokok melonjak sementara nilai rupiah tiba-tiba jatuh sehingga tingkat kemiskinan di Indonesia melonjak drastis. Ia bahkan menilai sikap kritis mahasiswa sekarang jauh berbeda dengan mahasiswa 1998.