Megawati Kasihan Pada Prabowo

“Seakan-akan itu adalah orang di lingkungannya yang selalu menjalankan hal-hal yang buruk, yang mengkritisi pemerintah dengan cara yang menurut saya bukan kritikan positif,” kata dia.

Kendati demikian, Megawati mengingatkan apa yang dilontarkan harus dipahami secara menyeluruh. Pasalnya, pidatonya kadang tak dipahami sesuai konteks karena disampaikan secara terpotong-potong.

Megawati pun mengaku siap mengklarifikasi kepada Prabowo bila ada pernyataannya yang disalahtafsirkan. Hubungan Megawati dan Prabowo cukup dekat mengingat keduanya pernah maju bersama saat Pilpres 2009.

Baca Juga :  Rampok Lansia,  Ibu Rumah Tangga jadi Otak Pelaku

“Adalah sebuah hal yang sangat sulit bahwa saya pidato bisa (disamakan) semuanya. Mungkin karena begitu, dicacah-cacah, maka konteks saya bicara jadi bias. Tapi ya nggak apa-apa lah. Paling nggak saya ngomong, Kalau nanti saya nyebut Pak Prabowo (terus) dibully-bully, saya telpon pak Prabowo,” tutup Megawati. (epr/det)

Baca Juga:

Sudah 4 Periode Menjabat Ketum PDIP, Megawati Curhat Malu Kumpul Ketum Parpol Lain

Baca Juga :  Terus Peduli, Andre Rosiade Bantu Korban Kebakaran di Sungai Batang Agam

Jokowi Minta Maaf ke Megawati Soal Polemik Gaji BPIP, PKS: Bingung Siapa Pemimpin Sebenarnya

Diangkat Jadi Ketua Dewan BPIP, Megawati Dapat Gaji Rp112 Juta