Awiek mencontohkan, ibarat media, PPP hasil Muktamar Jakarta, Humphrey R Jemat itu abal-abal. Sementara wartawannya, biasanya disebut “bodrek”.
“Ibarat media abal-abal, maka wartawannya juga disebut bodrek atau abal-abal karya jurnalistiknya juga abal-abal. Ya kira-kira sama lah. Mereka itu hanya paguyuban saja yang terdiri dari kumpulan caleg gagal dan tak memiliki dukungan di akar rumput,” tegasnya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta, Humphrey R Jemat, menyatakan dukungan terhadap Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada Pemilu 2019. Rekomendasi itu hasil musyawarah kerja nasional (Mukernas) III yang diselenggarakan di Jakarta, pada 15-16 November 2018. (epr/oke)
Baca Juga:
Struktur DPP dan Kader Akar Rumput PPP Humphrey Djemat Siap Menangkan Prabowo-Sandi
PPP Rommy Akan Pidanakan Kubu Djan Faridz Bila Nekat Gelar Mukernas