kabarin.co – Tsunami yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) sekitar pukul 21.27 WIB menerjang pantai di sekitar Selat Sunda, khususnya di Kabupaten Pandenglang, Lampung Selatan. Menurut BNPB Daerah yang terdampak paling parah adalah Kabupaten Pandeglang yang terdiri dari permukiman dan wisata di Pantai Tanjung Lesung, Pantai Sumur, Pantai Teluk Lada, Pantai Panimbang, dan Pantai Carita.
Untuk membantu evakuasi korban Tsunami di sekitar Selat Sunda, Kostrad mengirimkan prajuritnya yakni, 1 SSK Batalyon Mandala Yudha dipimpin Lettu Inf Revinaldy dengan membawa tim medis, truk, ambulan, perlengkapan tenda, obat-obatan di Kecamatan Labuhan, Pandeglang, Banten.
Kostrad Bantu Evakuasi Warga Korban Tsunami Selat Sunda
Selain dari Batalyon Mandala Yudha, Kostrad juga memberangkatkan 30 personel dari Yonkes 1 Kostrad yang dipimpin Mayor Ckm dr. Amirul Mukminin SpB, dengan menggunakan 2 (dua) unit Heli Bell 412, BKO Korem 064/MY menuju Carita Komplek.
Kemudian 1 SSK dari Batalyon Zipur 9 Kostrad yang dipimpin Lettu Czi Bobby Andrias dengan membawa materil berupa kendaraan truck NPS 2 unit, truk MGB 2 unit, 1 unit Excavator, 2 unit Loader, ambulance, tenda Peleton, tenda serba guna, velbed dan perlengkapan dapur lapangan.