kabarin.co – Jakarta, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Azis meminta Polri menyelidiki semua akun penyebar informasi tentang kabar bohong atau hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos. Viryan mengatakan hal ini untuk menemukan siapa orang yang pertama kali menyebarkan kabar tersebut.
“Pokoknya semua akun yang posting, kan itu bisa ditelusuri. Semua sudah disampaikan ke polisi,” ujar Viryan di kantor KPU, Jakarta, Kamis 3 Januari 2019.
KPU Minta Polisi Cek Akun Penyebar Hoax 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos
Sebelumnya, beredar kabar adanya 7 kontainer surat suara tercoblos. Kontainer ini dikabarkan tiba dari Cina, dan masing-masing berisikan 10 juta surat suara yang tercoblos pasangan nomor urut 01.
Kabar surat suara yang telah dicoblos ini juga disebarkan oleh politikus Partai Demokrat Andi Arief. Dalam akun Twitter resminya @AndiArief_ dia menuliskan “Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya, karena ini kabar sudah beredar.”
Andi memposting cuitan itu pada Rabu, 2 Januari 2018 pukul 20.05 WIB. Tapi, saat dicek Temposekitar pukul 21.30, cuitan itu telah dihapus. (epr/tem)
Baca Juga:
KPU Matangkan Konsep Debat Capres, Timses: Jangan Seperti Cerdas-Cermat
KPU Bisa Batalkan Status Yusril Sebagai Caleg Akibat Jadi Kuasa Hukum Oso
Ribuan Caleg Tidak Berkenan Daftar Riwayat Hidupnya Dipublikasi KPU
SBY Walkout Saat Deklarasi Kampanye Damai, Ini Reaksi KPU
Undangan Acara KPU RI Sebut Pembagian Goodybag, Pengamat Menilai Ada Yang Janggal
