Hindari Antagonisme Politik Menyerang Pemerintah di Masa Kampanye

“Dalam kontestasi seperti Pilpres yang menguras banyak energi dan emosi, peserta Pemilu hingga masyarakat harus membangun narasi kampanye yang ceria, mencerdaskan, kreatif, sopan dan beradab,” ujarnya.

“Islam dan politik adalah bagaimana tuntunan agama agar dapat mengatur kekuasaan dalam bernegara,” tegas pria yang juga merupakan Aktivis Muda Muhammadiyah tersebut.

Relawan Indonesia Berkemajuan (RIB) merupakan organ relawan yang terdiri dari para alumni Angkatan Muda Muhammadiyah di tingkat pusat dan telah mendeklarasikan diri mendukung pasangan Capres Cawapres 01 Jokowi-KMA.

Baca Juga :  Tim Pemenangan Prabowo Ramping dan Fokus Mengincar Suara Milenial

Analis Politik IndoStrategi Arif Nurul Iman menilai arus Islam modern saat ini masih sekedar aktual, tapi belum potensial. Arus islam moderat, kata dia, harus memenuhi ruang-ruang publik dengan narasi-narasi modern selama ini yang justru di dominasi oleh konten-konten arus konservatif.

“Karena itulah Islam modern perlu masuk dalam ruang wacana,” ujarnya. (arn)

Baca Juga :  Amien Rais: Malaikat Doakan Jokowi Kalah di Pilpres 2019

Baca Juga:

Kerap Diserang Hoaks, Seknas Jokowi Terus Berjuang Menjernihkan Informasi

Pesan Ceria dari Relawan Jokowi Poros Benhil untuk Pemilu 2019

Seknas Jokowi Ingatkan Warga Kecamatan Jati Agung Berhati-hati Terhadap Hoaks