“Majelis Ulama hanya forum silaturahim, bukan induknya NU. Bukan. Paham? Sekali-sekali kayak saya gitu, nekad. Ketua PBNU harus nekad. Enggak boleh takut sama siapapun, kecuali sama istri saya,” kata Said sambil diselingi canda.
Sebelumnya, Said Aqil meminta muslimat NU berperan di masyarakat. Tak hanya peran agama, yang harus diambil oleh NU, Muslimat NU pun disebut perlu mengambil peran ekonomi, peran kesejahteraan, peran kesehatan, peran sosial, dan peran kemasyarakatan.
“Muslimat keren, tidak? Hebat, tidak? Berperan? Supaya apa keren, wasaton, agar berperan di tengah-tengah masyarakat. Peran apa? Peran agama, harus kita pegang, imam masjid, khotib-khotib, KUA-KUA harus dari NU. Kalau dipegang selain NU, salah semua,” kata Said kepada massa peserta acara Hari Lahir ke-73 Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu 27 Januari 2019. (epr/viv)
Baca Juga:
Said Aqil: Aksi 313 Hanya Buang Energi Saja
Said Aqil Dikaitkan dengan Kasus Penolakan Abdul Somad di Hong Kong, NU: Fitnah Keji!
Said Aqil Siradj, Badan Intelejen Negara dan Taipan Tomi Winata