kabarin.co – Jakarta, Persaudaraan Alumni (PA) 212 tak mempermasalahkan pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Karena menurut sekjen PA 212 Bernard Abdul Jabbar pihaknya menjadikan Mekah sebagai paduan dan imam, bukan Kertanegara atau yang sering dikaitkan dengan kediaman Prabowo.
“Tetap paduan kita, ya imam kita ya Mekah, bukan Kertanegara kan itu saja,” ujar Bernard saat dihubungi, Rabu (24/7/2019).
Megawati dan Prabowo Bertemu, PA 212: Imam Kami Mekah, Bukan Kertanegara
Bernard menyatakan Prabowo sebagai warga negara punya hak untuk bertemu dengan siapa pun, termasuk dengan Mega. PA 212 tidak mempermasalahkan pertemuan tersebut.
“Itu haknya Pak Prabowo untuk bertemu dengan siapa pun juga, ya silakan saja, artinya itu hak warga negara kok, dilindungi undang-undang, ya silakan saja. Namun kita punya arah perjuangan tersendiri,” katanya.
Saat ditanya apakah Prabowo sudah memiliki arah perjuangan yang berbeda dengan PA 212, Bernard menyatakan pihaknya belum mengetahui dengan pasti.