Atase Pers Kedubes Rusia di Indonesia, Denis Tetiushin mengatakan, pernyataan itu menegaskan sikap Kedutaan Besar Rusia yang tak ingin istilah ini digunakan dalam kontestasi politik di Indonesia. “Kami tidak ingin istilah ini dipakai, karena istilah propaganda Rusia adalah fitnah murni yang diciptakan oleh Amerika Serikat,” ujar Denis kepada Tempo, Senin, 4 Februari 2019.
(epr/tem)
Baca Juga:
Tim Jokowi-Ma’ruf Laporkan Andi Arief ke Polisi soal Hoaks Surat Suara Tercoblos
Dituduh Kriminalisasi Ulama, Jokowi Tiru Cak Lontong: Mikir, Mikir, Mikir!
BPN Prabowo Merasa Diserang Jokowi Secara Personal & Institusi dalam Debat