Beberapa saat kemudian Tim Jihandak berhasil menjinakkan bom tersebut, akan tetapi masih ada satu penyala yang masih belum bisa dijinakkan,akhirnya dengan metode hook and line set dan hand entry paket bom tersebut berhasil dievakuasi, satu-satunya jalan adalah bom tersebut harus di disposal.
Dengan menggunakan peralatan yang dimiliki oleh Jihandak akhirnya bom tersebut dapat di disposal/diledakkan dengan aman.
Inilah skenario dari latihan Tim Jihandak Yonzipur 10 Kostrad yang dilaksanakan dengan aman, tertib dan sukses. Latihan tersebut dilaksanakan untuk mengantisipasi terjadinya aksi teror yang kemungkinan terjadi pada pelaksanaan Pilpres di Wilayah Jawa Timur.
Komandan Batalyon Zeni Tempur Mayor Czi Dendi Rahmat Subekti, S.Sos. menambahkan, “Latihan penjinakan bahan peladak Prajurit Yonzipur 10 Kostrad ini bertujuan untuk mengasah kemampuan perorangan maupun kelompok, agar para prajurit selalu siap untuk bergerak setiap saat dengan kemampuan yang terlatih. Dengan kemampuan yang ada Prajurit Yonzipur 10 Kostrad siap untuk mengamankan dari bahaya ancaman Bom Rakitan maupun Bom Disposal”, terangnya. (penkostrad)