Wiranto Tantang Prabowo Sumpah Pocong, BPN: Kubu Jokowi Stres

Tudingan itu dilontarkan Kivlan dalam acara ‘Para Tokoh Bicara 98’ di Gedung Ad Premier, Jakarta Selatan, Senin, 25 Februari. Menurut Kivlan, Wiranto justru tak berada di Jakarta saat kerusuhan yang memprotes sidang istimewa Majelis Permusyawaratan Rakyat. Kivlan juga menuding Wiranto tak membayarkan uang Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa (Pam Swakarsa) senilai Rp 10 miliar.

Baca Juga :  Edy Rahmayadi Unggul di Pilgub Sumut, Djarot Saiful Hidayat Masih Belum Akui

“Saya berani ya, katakanlah berani untuk sumpah pocong saja 1998 itu yang menjadi bagian dari kerusuhan itu. Saya, Prabowo, dan Kivlan Zein. Sumpah pocong kita, siapa sebenarnya dalang kerusuhan itu,” kata Wiranto dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2019.

Ferry melanjutkan, Wiranto justru menjadi orang paling bertanggung jawab saat kerusuhan 1998 lantaran jabatannya sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan/Panglima ABRI. Menurut dia, segala polemik soal siapa yang paling bertanggung jawab semestinya diselesaikan melalui pengadilan militer, bukan sumpah pocong.

Baca Juga :  Muncul Situs Skandal Sandiaga, Begini Reaksi Sandiaga Uno

“Kok, pakai sumpah pocong, kan ada pengadilan militer. Kalau sumpah pocong, stres apa gimana,” ujar politikus Partai Gerindra ini. (epr/tem)