Politisi asal Kampung Dalam Pariaman ini juga menyampaikan aspirasi masyarakat terkait tariff tenaga listrik yang dinilai semakin mahal.
“Kami mendapat aduan dari masyarakat tentang semakin mahalnya biaya tenaga listrik, dari yang biasanya membayar 120 ribu perbulan sekarang menjadi sekitar 300 ribu per bulan. Padahal pemerintah tidak menaikkan tarif listrik sejak 2017. Kami jadi bertanya, mengapa keluhan tentang naiknya biaya listrik ini acapkali muncul dalam kunjungan di daerah?” tanya politisi yang sudah 3 periode menjadi Anggota DPR ini.
“Melalui meja pimpinan kami sampaikan aspirasi dari masyarakat Sumatera Barat ini agar dapat didengar oleh pemerintah” tutup Refrizal. (red)
Baca Juga:
Refrizal Kritik Tol Mangkrak Jokowi di Sidang Paripurna DPR
Refrizal : Sinergitas Percepat Pengembangan Ekonomi Sumatera Barat