kabarin.co – Jakarta, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Ketua Koordinator Laporan Bela Islam (Korlabi) Damai Hari Lubis. Said Aqil dilaporkan lantaran dianggap telah menebar ujaran kebencian.
Damai melaporkan Said Aqil ke Bareskrim pada Senin (18/3/2019). Damai, yang juga Ketua Aliansi Anak Bangsa (AAB), mengatakan Saiq Aqil membuat pernyataan bahwa di kubu capres Prabowo Subianto terdapat orang-orang dari kalangan radikal.
Ketum PBNU Said Aqil Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Pernyataan Kelompok Radikal
Dia mengaku pernyataan Said Aqil yang ia anggap mengandung ujaran kebencian dilihat di media sosial. Tayangan di media sosial itulah yang kemudian dijadikan bukti dan diserahkan ke polisi saat membuat laporan.
“Oh kita kasih (barang bukti ke polisi), CD. CD tentang penemuan kita di YouTube, tayangan,” jelas Damai.
Laporan Damai terdaftar dengan nomor LP/B/0309/III/2019/BARESKRIM tertanggal 18 Maret 2019. Damai melaporkan Said Aqil dengan Pasal 28 ayat (2) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik juncto Pasal 156 KUHP.
Damai menilai, selain mengandung ujaran kebencian, pernyataan Said Aqil dapat memprovokasi kelompok pendukung Prabowo. Sebab, sebut Damai, kata-kata seperti ‘radikal’ dan ‘teroris’ bermakna negatif.
“Selain memecah belah umat, (pernyataan Said Aqil) juga bertendensi untuk mengurangi atau menjelek-jelekkan, provokasi terhadap kelompok Prabowo, 02. Karena di situ dikatakan terdapat kelompok radikalis, teroris, ekstremis. Itu kan artinya orang-orang jahat, orang-orang peneror,” jelasnya.
Kendati demikian, Damai yang juga mengaku ikut dalam Ijtimak Ulama, masih membuka pintu maaf bagi Said Aqil. Dia menyatakan mempertimbangkan untuk mencabut laporan itu, tapi dengan syarat.
“SAS (Said Aqil Siroj) menghadap imam kami, imam besar Habib Rizieq Syihab di Mekah. Silakan tabayun dan/atau menyampaikan permintaan maaf. SAS setelah pertemuan mendapatkan surat rekomendasi agar saya selaku pelapor Damai Hari Lubis, Ketua AAB, mencabut laporan yang dibuat,” terang Damai. (epr/det)
Baca Juga:
Pernyataan ‘Selain NU Salah Semua’ Jadi Kontroversi, Said Aqil: Pada Marah? Biarin
Doakan Jokowi-Ma’ruf, Said Aqil: Aswaja Bisa Berkuasa Lewat Parpol