Bukan cuma itu, Habib Rizieq juga mengaku mendapatkan informasi bahwa para pimpinan parpol pengusung 01 menelepon ketua-ketua tempat pemungutan suara (TPS) di kota-kota kecil di Saudi supaya surat suara tercoblos nama Jokowi.
“Bahkan belakangan ini kita juga mendapatkan informasi yang sangat-sangat memprihatinkan di mana ada beberapa ketua TPS di kota-kota kecil di Saudi Arabia seperti di Qasim, kemudian juga di Abha, Jizan, dan lain sebagainya, di mana di antara mereka ada yang ditelepon oleh beberapa pimpinan dari partai pengusung Jokowi. Mereka ditawarkan sejumlah uang, sejumlah fasilitas, dengan syarat kalau mereka mau melakukan apa yang mereka minta, yaitu seluruh kertas suara yang diperuntukkan bagi WNI yang ada di kota-kota kecil di Saudi Arabia semua ditusuk, dicoblos hanya untuk Jokowi. Tentu ini merupakan penawaran untuk penghianatan,” bebernya.