“Dukungan Itjima untuk PS [Prabowo Subianto] harus berdampingan cawapres ulama justru karena kita tahu PS lemah tentang Islam dan lingkarannya pun masih banyak yang Islamophobia,” kata Rizieq dalam tangkapan layar pembicaraan mereka.
Sebelumnya, pada video yang diposting di kanal Front TV, Habib Rizieq ditanya oleh Ustaz Mawardi perihal pernyataan Yusril yang terekam dalam wawancara yang disiarkan salah satu media massa nasional pada November 2018 terkait Prabowo dan agama.
Pada bagian itu pula, Mawardi mempertanyakan kepada Habib Rizieq perihal pernyataan Yusril yang menyebutkan kerap berhubungan via telepon dengan Imam Besar FPI tersebut.
Menjawab itu, Habib Rizieq membantah soal intensnya komunikasi tersebut terjadi. Rizieq mengklaim intensnya komunikasi itu terjadi sekitar dua tahun lalu, jauh sebelum proses ijtimak ulama maupun bursa peserta Pilpres 2019.
Pernyataan Habib Rizieq itu pun disanggah Yusril.
“Perhatikan tanggal dan jam komunikasi via WA antara Yusril dan Habib Rizieq. Komunikasi bulan September 2018 itu belum dua tahun, lho. Nyata dalam video itu Habib Rizieq berbohong,” tulis Yusril dalam keterangannya. (epr/cnn)
