Menurutnya, lewat kasus penganiayaan yang dialami oleh siswi SMP Pontianak adalah bagaimana agar kejadian serupa tidak terjadi kembali, seperti salah satunya adalah membangun kelompok perlindungan anak.
“Karena itulah menjadi penting membangun kelompok-kelompok perlindungan anak, termasuk sekolah-sekolah ramah anak, guru yang mengerti bagaimana ngajarin disiplin positif terhadap anak. Kita kan anak kan harus disiplin, tapi bagaimana caranya mengajarkan anak sebagai bagian daripada edukasi,” tuturnya. (epr/oke)
Baca Juga:
Kasus Pengeroyokan Audrey Siswi SMP di Pontianak Ditingkatkan ke Penyidikan
KPAI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Pengeroyokan Audrey
Kak Seto Terang-Terangan Kritik Youtubers dan Artis yang Jenguk Audrey
Terduga Pelaku Pengeroyok Audrey Santai Buat Video Boomerang di Kantor Polisi, Netizen Geram