Mardani mengatakan menjadi oposisi bukan benci dengan pemerintah atau Jokowi. Namun bisa jadi pendorong pemerintah jika bekerja lambat.
“Dia ingin menjadi antitesa (penentang) dari pemerintahan Pak Jokowi, bukan benci tapi menjadi antitesa. Artinya gini… kalau Pak Jokowi punya kebijakan quote unquote katakan liberal, maka kita harus kembalikan ke tengah. Kalau Pak Jokowi punya kebijakan yang lambat kita mau mempercepat, nah yang untung adalah rakyat dan publik itu sendiri,” kata Mardani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (1/7). (epr/det)
Baca Juga:
Demokrat Tegaskan Ogah Ikut Seruan Menolak Bayar Pajak
Prabowo Klaim Menang Suara 54,24%, Demokrat: yang 62% Berarti Tak Terbukti
Gerindra Ingatkan Etika Politik, Demokrat: Kami Cukup Senior, Paham Etika