Dia juga mengatakan dirinya selama ini selalu mendorong agar terjadi silaturahmi antara Jokowi dan Prabowo.
“Meskipun sebenarnya mereka (Jokowi dan Prabowo) baik-baik saja,” ujar Arief seperti dikutip Antara.
Silaturahmi, menurut Arief sangat penting dilakukan mengingat kondisi masyarakat yang ‘panas’ selama Pemilu 2019. Dia pun setuju bila ke depan ada pertemuan antara dua kubu dapat menghadirkan beberapa komitmen yang tujuannya mengutamakan masyarakat.
“Bukan untuk kepentingan kelompok, partai, atau relawan. Ini perlu dicatat,” ujar Arief.
Pesan untuk Jokowi
Arief menuturkan bila nanti terjadi silaturahmi, pihaknya akan menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo bahwa jajaran kabinet menterinya nanti harus yang profesional menguasai permasalahan di kementeriannya, jujur, dan bersih.
“Artinya demokrasi itu jangan menghasilkan maling-maling atau rampok-rampok duit negara, tapi menghasilkan pimpinan-pimpinan yang bersih dan bisa membangun negeri ini,” ujarnya. (epr/lip)
Baca Juga:
Dahnil Anzar Usul Kepulangan Habib Rizieq Shihab Jadi Syarat Rekonsiliasi
Moeldoko Soal Habib Rizieq: Pulang Sendiri, Enggak Bisa Beli Tiket Baru Gue Beliin
Habib Rizieq Minta Real Count Dihentikan, KPU: Kami Tak Bisa Ditekan