kabarin.co – Jakarta, Persaudaraan Alumni (PA) 212 kecewa dengan pertemuan Prabowo dan Joko Widodo (Jokowi) di Stasiun MRT, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. PA 212 kecewa karena tidak mendapat informasi akan adanya pertemuan tersebut.
“Seharusnya segala langkah 02 selalu dikomunikasikan kepada para ulama, tokoh dan aktivis 212 serta simpatisannya sehingga mereka masih didengar oleh 02,” kata Juru Bicara PA 212, Novel Bamukmin kepada Okezone, Senin (15/7/2019).
Kecewa Prabowo Bertemu Jokowi, PA 212: Kami Sudah Berkorban dengan Nyawa!
Selain itu, diungkap Novel, Prabowo juga tidak memberitahukan penasehat PA 212 Amien Rais terkait rencana itu. Padahal pihaknya merasa telah turut berjuang bersama memenangkan Prabowo pada Pilpres 2019.
Novel menyatakan, banyak pengorbanan PA 212 untuk Prabowo dan Sandiaga agar bisa memenangkan Pilpres, tapi hal tersebut seperti tidak dianggap.
“PA 212 selama ini dalam pemilu juga bagian dari koalisi diluar partai yang sangat jelas memberikan dukungan dan kontribusinya tidak sedikit,” ungkapnya.
“Bahkan bukan hanya berkorban tenaga, waktu, dan harta sehingga mereka bela-belain sampai bikin alat peraga kampanye (apk) sendiri untuk setiap rumah dan ini intruksi Habib Rizieq Shihab langsung, bahkan sampai berkorban darah, penjara, dan nyawa,” tambah Novel.
Novel menuturkan, pihaknya akan menyelenggarakan ijtima ulama keempat guna menentukan sikap atas pertemuan Prabowo dan Jokowi tersebut.
“Langkah kita kedepan menunggu hasil ijtima ulama ke 4. InsyaAllah awal Agustus. Nanti kita lihat pertemuan lanjutannya akan direncanakan,” tukasnya. (epr/oke)
Baca Juga:
PA 212 Kecewa Pertemuan Prabowo-Jokowi, Gerindra: Enggak Ada Alasannya!
PA 212: Selamat Tinggal Prabowo Subianto
Kecewa, Pendukung Tuntut Prabowo Tanggung Jawab Soal Aksi 22 Mei