kabarin.co – Politikus PSI Muhammad Guntur Romli mengkritik rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan menggelar upacara peringatan hari kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia di Pulau Reklamasi, pada Sabtu (17/8/2019) nanti.
Menurutnya, rencana ini adalah bentuk kemunafikan dari politik yang dilakukan oleh Anies Baswedan, karena sekitar tahun 2018 Anies telah menyegel Pulau D atau Pantai Maju sebagai janji politiknya, dan kini Anies justru ingin menggelar upara di lokasi yang pernah disegelnya.
PNS DKI Upacara 17 Agustus di Pulau Reklamasi, PSI: Anies Munafik
“Juni tahun lalu @aniesbaswedan memimpin upacara penyegelan Pulau Reklamasi, Agustus 2019 Anies Baswedan akan pimpin upacara Kemerdekaan di Pulau Reklamasi, inilah #PolitikMunafikAnies Pulau Reklamasi yg dulu diharamkan Anies kini jadi tempat upacara kebesaran,” cuit Romli di Twitter, Rabu (14/8/2019).
Sebelumnya, Anies mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 71 Tahun 2019 tentang Upacara Pengibaran Bendera Dalam Rangka Peringatan HUT RI ke-74. Ingub itu ditandatangani Anies pada 12 Agustus 2019.