kabarin.co – Jakarta, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengakui keliru menuding ambulans milik Pemprov DKI mengangkut baru dan bensin untuk para demonstran. Ia mengklarifikasi terkait kabar yang beredar di media sosial tersebut. Argo menegaskan bahwa barang itu merupakan milik pendemo yang berusaha mencari perlindungan dengan cara masuk ke dalam mobil ambulans.
“Jadi anggapan dari Brimob, diduga mobil ini yang digunakan perusuh, tapi bukan. Perusuh masuk ke mobil untuk perlindungan,” kata Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (26/9).
Polisi Akui Keliru Tuduh Ambulans DKI Angkut Batu dan Bensin
Argo mengatakan, tiga demonstran berinisial, AR, RL, dan YG berusaha mencari perlindungan dengan cara masuk ke dalam mobil ambulans. Ketiganya berlindung dengan membawa barang-barang seperti batu, kembang api, dan bensin. Saat ini, ketiganya telah diamankan di Polda Metro Jaya.
“Perusuh itu pun membawa alat ini, ada batu dan kembang api juga, mencari perlindungan masuk ke mobil (ambulans) PMI,” ungkap Argo.