Gagal Jadi Ketua MPR, Begini Reaksi Ahmad Muzani

Ketua Umum Partai Gerindra Parbowo Subianto juga menginginkan Muzani maju terus. Prabowo bahkan melobi Megawati untuk menyerahkan kursi Ketua MPR kepada Partai Gerindra. Dalam dialog itu, Megawati sejatinya menyetujui pembagian yang diinginkan Prabowo.

Tapi Megawati memandang situasi saat itu kadung sulit karena mayoritas fraksi sudah solid mengusung Bambang. “Bu Megawati terus terang agak sulit untuk menolak (permintaan Prabowo). Tapi ini proses sudah berlangsung. Karena itu, Bu Megawati memohon pengertian Pak Prabowo agar bisa menerima dengan baik,” ucap Muzani.

Baca Juga :  JR Saragih Jadi Tersangka Pemalsuan Ijazah, Demokrat Bakal Ajukan Praperadilan

Megawati tak memaksa Prabowo mencabut Muzani. Ia menyerahkan keputusan kepada Gerindra. Seusai berkomunikasi dengan Megawati, Prabowo memanggil Muzani. Dalam pertemuan dengan Prabowo itu, Muzani mengaku berbincang dengan Ketua Umum Partai PAN Zulkifki Hasan dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais tentang kondisi peta pemilihan Ketua MPR. Ia mengatakan PAN telah sepakat mengusung Bambang.

Baca Juga :  Beraksi Lagi! Andi Arief Ancam Seret Mahfud Md ke Jalur Hukum

Prabowo akhirnya meminta Muzani mundur dan mendukung Bambang secara aklamasi di detik-detik terakhir sidang paripurna. Muzani menuturkan Prabowo menganggap keputusan ini memiliki tujuan khusus. “Beliau harapkan ada hal-hal lain yang lebih strategis yang akan kami capai nanti.”