Dengan dikritik itu, kata Arief, Anies akan tahu kalau ada anak buahnya yang tidak bekerja dengan baik dalam menyukseskan janji-janji program kampanyenya. Ia mengambil beberapa contoh program yang dapat dikritisi, di antaranya program dalam mengurangi kemacetan, menambah lapangan kerja, pembersihan lingkungan dan sungai, dan lainnya.
“Program kesehatan bagi masyarakat masih mengecewakan, program lingkungan dan sungai bersih juga masih belum memuaskan. Lebih penting lagi pengawasan kebocoran APBD pada proyek-proyek di DKI yang sarat dengan korupsi,” kata dia.
Selain itu, dengan kritik itu pula diharapkan kinerja Anies ke depan akan semakin bagus dalam memimpin Jakarta. Menurut Arief, jika kinerja Anies bagus, maka masyarakat pun akan puas. Karena itu, Anies jangan sampai tidak diingatkan dalam mengemban tugasnya tersebut.
“Enggak boleh Anies sendirian tanpa di ingatkan. Apalagi Anies ini punya potensi yang sangat besar untuk bisa jadi Presiden RI kedelapan,” terangnya. (epr/rep)
Baca Juga:
Kursi Wagub DKI Masih Kosong, Anies Baswedan Salahkan Pansus DPRD
Disindir Mendagri soal Kunker ke Luar Negeri, Begini Jawaban Anies Baswedan
Acungkan Dua Jari di Konfernas Gerindra, Anies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu