Wiranto menyebut, alasannya mundur karena ingin fokus pada tugas baru yang diberikan presiden sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). “Saya berorientasi pada tugas saya. Tugas sebagai Wantimpres ini sangat kompleks, jadi tidak mungkin saya nyambi,” ujar dia.
Alasan utama lainnya, ujar Wiranto, sebab dirinya merasa tidak dihormati sebagai pendiri partai di bawah kepemimpinan Oesman Sapta Odang. “Bagaimana mungkin saya Munas tidak diundang? Ini Munas ini rohnya sudah berbeda, selalu ingin berkonflik dengan saya. Kalau saudara jadi saya, emang saudara kerasan? tahan? Jadi, ini kesadaran politik saya, saya mundur,” ujar Wiranto. (epr/tem)
Baca Juga:
Wiranto Mundur dari Ketua Dewan Pembina Partai Hanura